KLASIFIKASI TUMBUHAN
Dunia Jamur (Fungi)
Ciri-ciri umum jamur :
adalah tubuh tersusun
oleh satu sel (uniseluler) atau sebagian besar tubuh terdiri atas banyak sel (multiseluler).
Sel-selnya bersifat eukariotik
(berinti), membentuk benang atau hifa.
Jamur secara umum
berkembang biak dengan spora. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak
dapat berfotosintesis.
Jamur hidup sebagai
saprofit, yaitu menguraikan zat sisa organisme atau sebagai parasit yaitu merugikan
organisme lainnya.
Fungi terdiri atas 4 divisio yaitu:
a. Zygomycota, contoh Rhizhopus oryzae, digunakan untuk pembuatan tempe.
b. Ascomycota, contoh Saccaromyces
cerreviceae, digunakan dalam
pembuatan minuman beralkohol. Contoh lain adalah Penicillium
notatum jamur penghasil zat
antibiotik yang dikenal dengan penisilin, dan Penicillium camemberti (bahan pembuat keju)
c. Basidiomycota, contoh Volvariella
volvacea sering dikenal dengan jamur
merang, dan Auricularia
polytrica (jamur kuping)
d. Deuteromycota, contohnya Rhyzoctonia solani, menyebabkan penyakit pada Solanum sp (kentang).
ü Beberapa contoh jamur yang merugikan antara lain : Malassesia furfur (jamur panu), dan Aspergillus flavus (menghasilkan racun aflatoksin).
·
lumut kerak berbeda
dengan lumut?
·
Lumut kerak terbentuk
dari simbiosis mutualisme (saling menguntungkan kedua belah pihak), antara
jamur dengan ganggang.
·
Jamur memperoleh
makanan dan oksigen dari hasil fotosintesis ganggang.
·
Ganggang mendapatkan air
dan perlindungan dari kekeringan oleh jamur.
·
Golongan jamur yang
bersimbiosis ini biasanya dari golongan Ascomycota dan Basidiomycota,
·
sedangkan golongan
ganggangnya berasal dari
·
Cyanophyta (ganggang biru) dan Chlorophyta/ganggang hijau.
·
Lichenes hidup pada kulit pohon, batu-batuan, tembok, serta pegunungan
yang kering/panas, bahkan di daerah kutub.
·
Oleh sebab itu, Lichenes disebut tumbuhan
perintis (pelopor = pioner).
·
Lumut kerak dapat hidup
pada tempat di mana makhluk hidup (tumbuhan) lain dapat hidup.
·
Hal tersebut terjadi
karena Lichenes mudah menyesuaikan diri
terhadap tempat hidupnya.
· Caranya dengan membuat
lapukan pada batu-batuan. Contoh Lichenes adalah Usnea dasypoda (lumut janggut) untuk
ramuan jamu, Peltigera
polydactyla,
·
berbentuk lembaran dan
menempel tumbuh di permukaan tanah, dan Graphis sp menempel pada kulit pohon.
Dunia Tumbuhan (Plantae)
·
Plantae merupakan organisme multiseluler dan eukariotik
·
Sel-selnya terlindung
oleh dinding yang terbuat dari selulosa dan mempunyai klorofil yang terkumpul
dalam plastida.
·
Klorofil adalah pigmen
yang mampu menyelenggarakan fotosintesis, sehingga tumbuhan bersifat autotrof.
Tumbuhan berkembang biak secara seksual dan aseksual.
·
Sel-sel tumbuhan
multiseluler membentuk jaringan dan organ.
·
Dunia tumbuhan
digolongkan menjadi lumut (tumbuhan tak berpembuluh), paku-pakuan dan tumbuhan
biji (tumbuhan berpembuluh).
a. Lumut
·
lumut merupakan bentuk
peralihan dari tumbuhan air ke tumbuhan darat. Pendapat ini didasarkan pada
·
kemampuannya menyesuaikan
diri dengan lingkungan darat dan tempat berair.
·
Tumbuhan lumut juga
sering dikatakan tumbuhan peralihan dari tumbuhan bertalus dengan tumbuhan
berbatang.
·
Hal ini didasarkan pada
bentuk tubuh lumut ada yang menyerupai ganggang, misalnya lumut hati, dan
sebagian lagi tampak menyerupai tumbuhan yang telah berbatang.
Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai
berikut.
1)
memiliki bentuk
menyerupai akar (disebut rhizoid), batang dan daun, tetapi bukan akar, batang
dan daun sejati,
2) tidak ditemukan adanya jaringan pembuluh pada alat tubuhnya.
Pengangkutan air dan
garam mineral berlangsung dari sel ke sel secara lambat,
3) habitatnya di tempat
lembab atau basah,
4) tubuhnya berukuran
0,5cm—15 cm, dan
5) daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase
kawin (gametofit) dan tak kawin (sporofit), disebut metagenesis
·
Lumut dibedakan dalam
dua kelompok, yakni
·
lumut hati (Hepaticeae) dan lumut daun (Musci).
·
Contoh lumut hati
adalah Marchantia
polymorpha sebagai bahan yang
digunakan untuk mengobati panyakit radang hati.
·
Contoh lainnya Sphagnum fimbriatum
(lumut gambut) dan Pogonatum
cirrhatum merupakan contoh lumut
daun.
·
Lumut mengalami
pergiliran keturunan secara sederhana yang dapat digambarkan sebagai berikut.
1) sora lumut yang telah masak apabila jatuh di tempat yang
cocok
akan tumbuh menjadi
tunas lumut atau protonema,
2) protonema selanjutnya akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut,
3) setelah dewasa, tumbuhan lumut akan menghasilkan alat kelamin
berupa anteridium dan arkegonium.
Alat tersebut masing-masing
akan menghasilkan spermatozoid dan ovum.
Karena menghasilkan
gamet maka tumbuhan lumut disebut gametofit.
4) apabila terjadi pembuahan, akan dihasilkan zigot yang akan tumbuh
menjadi badan penghasil spora (sporogonium).
Karena penghasil spora,
sporogonium disebut sporofit.
b. Paku
v Paku merupakan kelompok
tumbuhan berpembuluh, karena golongan tumbuhan paku mempunyai pembuluh kayu
(xilem) dan pembuluh tapis (floem).
v Tumbuhan berpembuluh
sering disebut
v tumbuhan tingkat
tinggi.
v Tumbuhan ini mempunyai
organ tubuh seperti akar, batang, dan daun sejati (Cormophyta).
v Daunnya mengandung
klorofil untuk fotosintesis.
v Daun yang mengandung spora
disebut sporofil yang merupakan daun fertil (subur).
v Daun yang tidak
mengandung spora dan hanya untuk fotosintesis saja disebut tropofil yang
merupakan daun steril (mandul).
v Ciri khas tumbuhan paku
v adalah ujung daun
tumbuhan paku ketika masih muda menggulung.
v Paku berkembang biak
dengan spora dan mengalami pergiliran keturunan.
v Tumbuhan paku
dikelompokkan menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah
a. paku ekor kuda (Equisetinae),
b. paku kawat (Lycopodineae),
c. paku benar (Filicinae).
v
Contoh paku ekor kuda adalah
Equisetum debile digunakan sebagai
penggosok.
v
Contoh paku kawat
adalah Lycopodium
cernum, Lycopodium clavatum, yang digunakan sebagai bahan obat-obatan, dan Selaginella sp (paku rane).
v
Contoh paku benar (Filicinae) adalah Adiantum cuneatum
(suplir) untuk tanaman
hias, Azolla pinnata (paku sampan), Dryopteris filixmas
digunakan untuk obat
cacing, Marcilea crenata (semanggi) dikonsumsi
sebagai sayuran, Alsophilla glauca
(paku tiang), dan
Asplenium nidus (paku sarang burung).
v Tumbuhan paku
berkembang biak secara kawin dan tak kawin.
v Kedua cara tersebut
berlangsung secara bergantian. Seperti halnya pada tumbuhan lumut, tumbuhan
paku juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
v Daur hidup tumbuhan
paku selengkapnya
adalah sebagai berikut.
1) spora paku yang telah masak apabila jatuh di tempat yang
cocok akan tumbuh menjadi protalium,
2) protalium selanjutnya akan menghasilkan alat kelamin berupa anteridium
dan arkegonium. Alat tersebut masing-masing akan menghasilkan spermatozoid dan
ovum, karena merupakan penghasil gamet disebut gametofit.
3) apabila terjadi pembuahan, akan dihasilkan zigot yang tumbuh menjadi
embrio dan akhirnya menjadi tumbuhan paku.
4) Tumbuhan paku dewasa memiliki sporofil yang akan menghasilkan
spora.
c. Tumbuhan Biji
·
Ciri tumbuhan biji
secara umum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
·
Tumbuhan biji juga
mempunyai alat perkembangbiakan
·
yang tampak jelas
berupa bunga.
·
Hasil perkembangbiakan
secara kawin adalah zigot yang kemudian akan berkembang menjadi embrio.
·
Zigot merupakan hasil
peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
·
Embrio tersimpan di
dalam biji yang nantinya akan
·
tumbuh menjadi individu
baru, biji dibungkus oleh selaput kulit biji.
Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi
a.
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan b. tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae).
·
tumbuhan berbiji
terbuka yang mempunyai bakal biji tidak terbungkus oleh daun buah.
·
Pada umumnya tumbuhan
berbiji terbuka belum
memiliki bunga.
·
Organ yang berfungsi
sebagai bunga disebut
strobilus atau runjung.
·
Runjung jantan
merupakan penghasil serbuk
sari, sedangkan runjung
betina menghasilkan sel kelamin betina.
·
Beberapa jenis tumbuhan
berbiji terbuka, runjung betina dan runjung jantan terdapat pada pohon yang
berlainan, sehingga dikenal dengan pohon jantan dan pohon betina, contoh Cycas rumphii (pakis haji).
·
Pada beberapa jenis
lain, runjung betina dan runjung jantan terdapat dalam satu pohon yang sama
tetapi terletak pada ranting yang berlainan, contohnya Pinus merkusii (pinus).
·
Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi dengan bantuan angin.
·
Bakal biji terlindung
oleh kulit biji saja dan tidak terlindung oleh daun buah yang menyatu menjadi
putik, sehingga disebut tumbuhan berbiji terbuka.
·
Struktur tubuh Gymnospermae seperti akar, batang,
dan daun telah sempurna.
·
Tumbuhan ini berakar
tunggang.
·
Batang tumbuh tegak
bercabang-cabang.
·
Baik akar maupun batang
memiliki kambium sehingga dapat tumbuh membesar.
·
Daun pada umumnya tunggal,
kecil, kaku, dan berwarna hijau.
·
Tumbuhan Gymnospermae yang ada, di antaranya
dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu : Cycadine, Gnetinae, dan Coniferinae.
·
Contoh pakis haji (Cycas rumphii), melinjo (Gnetum gnemon), tusam/ pinus (Pinus merkusii), damar (Agathis alba), dan pohon balsam (Abies balsamea) yang merupakan bahan
pembuat balsam.
Tumbuhan berbiji tertutup /Angiospermae
v merupakan tumbuhan yang
bakal bijinya terlindung daun buah.
v Tumbuhan ini memiliki organ
tubuh, seperti akar, batang, dan daun sejati.
v Akar tumbuhan ini
selain berfungsi untuk menyerap unsur hara juga menegakkan batang.
v Sistem perakarannya ada
yang serabut ada yang tunggang.
v Batangnya ada yang
lunak ada yang keras berkayu. Pada tumbuhan tertentu batangnya ada yang
berfungsi sebagai alat penyimpan cadangan makanan.
v Bentuk daun relatif
tipis, lebar, dan struktur uratnya sangat bervariasi.
v Angiospermae telah memiliki bunga sesungguhnya.
v Bunga tumbuhan berbiji
tertutup terdapat perhiasan bunga dan alat perkembangbiakan.
v Perhiasan bunga terdiri
atas mahkota dan kelopak bunga.
v Alat perkembangbiakan
jantan berupa benang sari, sedang alat perkembangbiakan betina berupa putik.
Berdasarkan jumlah keping biji /kotiledon, Angiospermae dibedakan menjadi dua
kelas, yaitu
a.
tumbuhan berkeping
lembaga dua/ganda (Dicotyledoneae/Magnoliopsida)
b.
tumbuhan berkeping lembaga
tunggal (Monocotyledoneae/Liliopsida).
Tumbuhan dikotil memiliki ciri :
ü susunan akar berbentuk
akar tunggang, batang kebanyakan bercabang.
ü Batangnya dapat tumbuh membesar
karena memiliki kambium.
ü Ruas-ruas batangnya
tidak jelas, bijinya memiliki dua kotiledon, daun letaknya tersebar, dengan tulang
daun menyirip atau menjari.
ü Jumlah bagian bunga 2,
4 atau 5 maupun kelipatannya.
Tumbuhan berkeping lembaga dua (dikotil)
meliputi sejumlah suku, yaitu :
a.
jarak (Euphorbiaceae).
b.
kacang-kacangan (Papilionaceae),
c.
terung-terungan (Solanaceae).
Contoh suku jarak :
ketela pohon (Manihot
utilissima), karet (Hevea
brasiliensis), jarak (Ricinus comunis), kemiri (Aleurites
moluccana).
ü Suku kacang-kacangan Bunga
memiliki mahkota yang berbentuk seperti kupu-kupu.
ü Mahkota bunga terdiri
atas lima daun mahkota, yang besar disebut bendera, yang dua di kiri dan kanan
disebut sayap, sedang yang berlekatan disebut lunas. Buahnya berupa polong.
ü Akarnya memiliki
bintil-bintil akar yang mengandung bakteri Rhizobium yang hidup bersimbiosis
mutualisme dengan tanaman yang bersangkutan.
ü Contoh tumbuhan suku kacang-kacangan antara lain: kacang
tanah (Arachis hypogaea), kacang hijau (Phaseolus
radiatus), kacang panjang (Vigna sinensis),
buncis (Phaseolus
vulgaris), orok (Crotalaria juncea), kembang telang (Tephrosia candica).
Suku terung-terunganmemiliki ciri antara
lain
ü bunganya ada yang
berbentuk bintang dan terompet.
ü Kelopak bunga dan
mahkota berlekatan sehingga digolongkan pada tumbuhan dengan mahkota berlekatan
(Sympetalae).
ü Bakal buah menumpang di
atas dasar bunga, benang sari berjumlah lima, merupakan buah buni atau buah
kotak.
ü Kotak buah terbentuk
dari beberapa daun buah, dinding buahnya berlapis-lapis, lapisan dalam dinding
buah berair atau berdaging.
ü Contoh tumbuhan suku
ini antara lain
tomat (Solanum
lycorpesicum), kentang (Solanum tuberosum), cabai (Capsicum annum), tembakau (Nicotiana tabacum), dan kecubung (Datura metel).
Tumbuhan Monokotil
v kebanyakan berbentuk
herba. Tumbuhan ini memiliki lembaga yang hanya terdiri dari satu daun lembaga.
v Akar berbentuk serabut.
v Batangnya tidak
bercabang, serta ruas-ruas batang tampak jelas.
v Tumbuhan monokotil
meliputi sejumlah suku antara lain suku :
a.
rumput-rumputan (Graminae),
b.
pinang-pinangan (Palmae),
c.
bawang-bawangan (Liliaceae),
d.
jahe-jahean (Zingiberaceae).
e.
Pisang-pisangan
(Musaceae)
f.
Anggrek-anggrekan
(Orchidaceae)
Contoh suku rumput-rumputan antara lain :
padi (Oryza sativa), tebu (Saccharum officinarum), jagung (Zea mays), gandum (Triticum sativum), dan
alang-alang (Imperata
cylindrica).
Contoh suku pinang-pinangan antara lain :
Kelapa (Cocos nucifera), salak (Zalaca edulis), pinang (Areca cathecu), rotan (Calamus manna), sagu (Metroxilon sago), kelapa sawit (Elaeis guinensis), dan nipah (Nypha fructicans).
Contoh suku bawang-bawangan antara lain :
lidah buaya (Aloe vera), kembang sungsang (Gloriosa superba), dan kasintu/lidah
mertua (Sansivera trifasciata).
Contoh suku jahe-jahean adalah
Jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma domestica), lengkuas (Alpinia galanga), dan kencur (Kaempferia galanga).
Contoh suku pisang-pisangan adalah
Pisang (Musa
parasidiaca), pisang hias (Heliconia
sp), pisang tali (Musa textilis),
pisang emas, pisang raja dll.
Contoh suku anggrek-anggrekan adalah
Vanda teres, Arundia
speciosa, Dendrobium crumanetum
Contoh
gambar tumbuhan jamur
Contoh gambar lumut
Contoh gambar paku
Contoh gambar biji terbuka
Gambar akar kacang tanah
Perbedaan
dikotil dan monokotil
ORGANISASI KEHIDUPAN
Sel jaringan
Organ sistem organ
13
ü
Pernahkah kamu
memperhatikan tubuhmu? Sebenarnya apa saja yang menyusun tubuhmu? Seperti
halnya sebuah organisasi, tubuh kita tersusun atas berbagai macam sistem organ
salah satunya sistem pencernaan.
ü
Pada sistem ini
terdiri atas berbagai macam organ penyusun antara lain hati.
ü
Organ hati tersusun
dari berbagai jaringan,
ü
jaringan tersusun
atas beberapa sel.
ü
Selain sistem
pencernaan, makhluk hidup juga
tersusun atas sistem yang lain.
Struktur organisasi
kehidupan dimulai dari unit kehidupan kecil yang disebut sel.
Sel-sel yang sama
struktur dan fungsinya bergabung membentuk jaringan.
Beberapa jenis jaringan
membentuk struktur yang disebut organ.
Beberapa organ yang
saling berkaitan membentuk sistem organ,
Beberapa sistem organ itu
menyusun terbentuknya organisme.
A.
Sel
Coba perhatikan
bangunan gedung atau rumah di sekitarmu! Kalau kamu cermati, bangunan gedung
atau rumah biasanya terbuat dari susunan batu bata yang jumlahnya sangat
banyak.
Dapat dikatakan bahwa
batu bata merupakan salah satu bagian penyusun dari sebuah bangunan.
Bagaimana dengan tubuh
makhluk hidup?
Sekarang perhatikan
tubuhmu.
Seperti halnya bangunan
atau rumah, tubuh juga tersusun oleh bagian atau unit-unit kecil yang amat
banyak dan tidak dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu.
Bagian tersebut
dinamakan sel.
Sel merupakan satuan
(unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup.
Satuan terkecil itu
meliputi satuan struktural dan fungsional.
v Berdasarkan jumlah sel penyusun tubuh,
makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Uniseluler
: Makhluk hidup yang
tersusun oleh satu sel
Contoh : bakteri, Amoeba, Paramecium, Euglena, dan
ganggang hijau-biru.
2. Multiseluler : Makhluk hidup yang tersusun oleh banyak
sel.
segala fungsi
kegiatannya dilakukan oleh sel-sel khusus
Contoh : ikan, katak
serangga, tumbuhan
v Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu
a. sel
prokariotik : sel yang tidak
memiliki membran inti, contohnya sel bakteri dan alga biru
b. sel
eukariotik : sel yang memiliki
membran
pelindung material
inti.Contohnya : hewan bersel satu. Fungi, plantae, animalia
·
Umumnya sel berukuran
sangat kecil, untuk melihatnya perlu bantuan mikroskop.
·
Namun ada beberapa sel
yang dapat dilihat
dengan mata telanjang
misalnya sel telur burung.
·
Sel pertama kali
ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 (abad 19).
·
Hooke menyebut ”sel”
untuk menggambarkan
struktur seperti kotak
sarang lebah atau sel-sel sebuah penjara dari pengamatan pada gabus.
·
Pada abad XIX, Theodor
Schwann dan Mathias Jacob Schleiden (ahli fisiologi Jerman) menyatakan bahwa
makhluk hidup dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks hampir
sepenuhnya tersusun dari sel. Sel tersebut berperan penting dalam semua
kegiatan hidup.
Coba kamu amati gambar sel hewan dan sel tumbuhan di bawah ini dan
perhatikan bagian-bagiannya!
Bagian utama pada sel, yaitu :
1.
Membran Sel atau Selaput Sel
·
Membran sel merupakan
bagian yang membungkus sel sebelah luar
·
Fungsi : mengatur
keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel dan melindungi seluruh isi sel
(protoplasma).
·
Membran sel bersifat semipermeabel,
artinya hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu, misalnya cairan,
gas, atau zat padat terlarut secara osmosis dan difusi.
2.
Sitoplasma / protoplasma
·
Sitoplasma adalah
cairan yang mengisi ruang antara membran sel dan inti sel.
·
Di dalam
protoplasma tersusun oleh air,
karbohidrat, protein, lemak, garam-garam.
·
Di dalam sitoplasma
terdapat struktur-struktur
(benda-benda) khusus
yang disebut organel dan vakuola (rongga sel).
·
Organel yang terdapat dalam
sitoplasma antara lain :
a.
Ribosom / partikel
berbentuk bulat,
berfungsi sebagai tempat pembentukan
protein.
b.
Retikulum endoplasma
menghubungkan
inti sel dengan
sitoplasma, berfungsi melakukan sekresi protein dan lemak.
c.
Badan golgi berfungsi
sebagai alat pengeluaran.
d.
Mitokondria bertugas
melakukan respirasi sel dan melepaskan energi. banyak terdapat pada sel-sel
yang memerlukan energi, misalnya sel hati, otot, dan saraf.
e.
Vakuola merupakan
rongga sel yang berisi cairan.
· Pada sel hewan multiseluler, vakuola jarang
ditemukan.
·
Hewan uniseluler, misalnya
Paramecium, memiliki vakuola kecil yang disebut
vakuola berdenyut dan vakuola makanan.
·
Vakuola berdenyut
berfungsi sebagai alat pengeluaran, sedangkan vakuola makanan berfungsi sebagai
tempat pencernaan makanan.
3.
Inti Sel (Nukleus)
·
Inti sel atau nukleus
adalah bagian sel yang berukuran besar.
·
Inti sel berbentuk
bulat, bulat telur, atau tak teratur, dikelilingi oleh sitoplasma, dan terletak
agak di tengah sel.
·
Umumnya hanya ada satu nukleus
di dalam sebuah sel. I
·
nti sel merupakan
bagian terpenting dari sel, karena berfungsi
mengatur seluruh kegiatan/aktivitas sel
·
terutama saat terjadi
perkembangbiakan.
·
Di dalam inti sel
terdapat kromosom yang di dalamnya mengandung gen.
·
Gen berperan sebagai pembawa
sifat keturunan.
·
Di dalam inti terdapat
anak inti yang disebut nukleolus.
Membran sel tumbuhan
diselaputi oleh dinding sel yang tersusun oleh selulosa sehingga tebal dan
kuat.
Sementara itu, membran
sel pada sel hewan tidak diselaputi oleh dinding sel.
Organel sel yang hanya
terdapat dalam sel tumbuhan adalah plastida.
Plastida yang berwarna
hijau dan mengandung klorofil disebut kloroplas.
Klorofil berperan dalam
fotosintesis.
Sel hewan dan sel
tumbuhan memiliki vakuola, namun vakuola pada sel tumbuhan lebih besar daripada
sel hewan.
B.
Jaringan
·
Sel-sel yang sama bentuk
dan fungsinya, Apabila bergabung menjadi satu maka akan membentuk sebuah
jaringan, untuk melakukan fungsi tertentu.
·
Sel-sel epitel yang
bergabung menjadi satu membentuk jaringan epitel.
·
sel-sel otot bergabung
membentuk jaringan otot.
·
Jaringan adalah
kumpulan dari beberapa
sel yang sejenis dan memiliki fungsi yang
sama.
1. Jaringan pada Hewan Vertebrata dan Manusia
Pada hewan Vertebrata dan manusia terdapat empat macam jaringan utama,
yaitu :
a. Jaringan Epitel
o
Jaringan epitel terdiri
dari sel-sel yang tersusun lembaran.
·
Masing-masing lembaran
terdiri dari satu lapisan atau lebih.
·
Lembaran ini melapisi
atau menutupi permukaan luar tubuh (membentuk kulit) atau melapisi permukaan
rongga dalam tubuh.
·
Jaringan epitel
berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan karena gesekan
mekanis, radiasi ultraviolet maupun serangan bakteri.
·
Fungsi lain dari epitel
adalah sebagai penyerap/
absorbsi pada lapisan dinding usus halus dan
pengeluaran/ekskresi pada kelenjar
kulit.
b. Jaringan Penunjang/Penyokong
Macam jaringan
penunjang/penyokong di antaranya jaringan
1) Jaringan tulang keras
tersusun oleh sel-sel
tulang keras.
Di antara sel-sel
tulang terdapat bahan dasar (matriks) yang mengandung zat kapur.
Zat kapur inilah yang
menyebabkan tulang menjadi keras.
Fungsi jaringan tulang membentuk rangka
tubuh
yang menyokong dan melindungi bagian lunak.
2) Jaringan tulang rawan
tersusun oleh sel-sel
tulang rawan.
Tulang rawan antara
lain terdapat pada permukaan persendian dan daun telinga.
3) Jaringan ikat
berfungsi untuk
mengaitkan atau mengikat organ-organ tubuh.
Misalnya, tendon menghubungkan otot dengan
tulang, ligamen
menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain.
4) Jaringan darah
terdiri dari sel-sel
darah dan plasma darah.
Sel-sel darah terdiri
dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit).
Jaringan ini bertugas melaksanakan
transportasi mengedarkan zat-zat (zat makanan dan oksigen) ke seluruh tubuh.
5) Jaringan lemak (adiposa)
terdiri dari sel-sel
lemak. Jaringan lemak berfungsi sebagai bantalan lemak yang terdapat di antara alat-alat
tubuh.
c. Jaringan Otot
v Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot.
v Setiap sel otot tersusun oleh serabut halus
yang disebut miofibril.
v Fungsi jaringan otot adalah sebagai
penggerak tubuh. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1) Otot lurik (otot rangka)
·
otot ini terdapat dan
melekat pada rangka.
·
Otot ini menggerakkan
tulang-tulang anggota tubuh dengan kontraksi yang kuat dan cepat. Dalam satu
serabut otot lurik terdapat banyak inti yang terletak di bagian pinggir.
·
Miofibril otot ini
memiliki garis-garis gelap dan garis-garis terang.
·
Sifat gerakan otot
lurik menurut kehendak kita atau perintah otak dan tidak tahan kelelahan.
2) Otot polos (otot halus)
·
Otot ini terdapat pada
organ-organ bagian
·
dalam tubuh, seperti
saluran pencernaan, kandung kemih, pembuluh nadi, dan pembuluh balik.
·
Otot polos tersusun
dari sel-sel tipis memanjang (tidak bergaris lintang/polos), masing-masing
·
dengan sebuah inti sel
yang terletak di tengah. Sifat gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita
dan tahan kelelahan.
3) Otot jantung
·
Otot ini mempunyai
karakter yang merupakan
·
perpaduan antara otot
rangka dan otot halus. Kekhasan otot jantung yaitu selnya bercabang-cabang dan
saling berhubungan melalui ujung-ujungnya.
·
Otot jantung
menghasilkan denyut jantung.
·
Sifat gerakan otot
jantung tidak menurut kehendak kita dan tahan terhadap kelelahan.
Gambar macam otot lurik, jantung, polos
d. Jaringan Saraf
·
Jaringan ini tersusun
oleh sel-sel saraf yang disebut neuron.
·
Jaringan saraf
berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan.
2. Jaringan pada Tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan terdiri atas :
a. Jaringan
meristem (tumbuh)
·
berfungsi melakukan
pembelahan sel tubuh.
·
Jaringan meristem
terdiri dari sekelompok sel yang memiliki sifat selalu membelah diri.
·
Jaringan meristem
terdapat pada titik tumbuh seperti lembaga, ujung batang, kuncup, ujung akar,
dan kambium.
b. Jaringan
epidermis (pelindung)
·
terdiri dari selapis
sel hidup yang berbentuk pipih dengan permukaan atas dan bawah sejajar tetapi
sisinya dapat tersusun tidak beraturan.
·
Jaringan epidermis
menutupi permukaan akar, batang, dan daun.
·
Fungsi jaringan
epidermis adalah melindung jaringan di dalamnya.
·
Pada epidermis daun,
dan beberapa tempat mengalami perubahan bentuk menjadi stomata.
·
Selain itu, sel-sel
epidermis pada daun biasanya membentuk lapisan lilin dan lapisan kutikula di atas
permukaan selnya.
·
Epidermis pada ujung akar
membentuk rambut-rambut akar.
c. Jaringan
parenkim (dasar)
·
tersusun dari sel-sel
hidup yang berdinding tipis.
·
Jaringan parenkim
tersebar di seluruh tubuh
tumbuhan, baik pada akar, batang, daun,
biji, maupun buah.
·
Pada daun terdapat dua
macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga
karang (spons).
·
Sel-sel jaringan
parenkim pada daun banyak mengandung
plastida.
·
Plastida berwarna hijau
disebut kloroplas yang berperan dalam fotosintesis.
·
Jaringan parenkim yang
tidak mengandung kloroplas berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan.
d. Jaringan
penyokong
·
berfungsi sebagai
penunjang berdirinya tumbuhan.
·
Ada dua macam jaringan
penyokong yaitu :
Kolenkim dan sklerenkim.
·
Jaringan kolenkim
umumnya terdapat pada tangkai daun, sedangkan jaringan sklerenkim umumnya
terdapat pada batang dan tulang daun.
e. Jaringan
pengangkut
·
terdiri dari jaringan
pembuluh kayu (xilem) dan jaringan pembuluh tapis (floem).
·
Jaringan xilem
berfungsi mengangkut air dan mineral-mineral dari akar ke daun.
·
Jaringan floem
berfungsi mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
1)
Jaringan xilem
Ø
terdiri dari beberapa
tipe sel,
Ø yang utama adalah pembuluh xilem dan trakeid
xilem.
Ø Trakeid terdiri dari sel-sel berdinding
tebal dan mengandung zat kayu (lignin).
Ø Sel-sel trakeid memiliki dinding sel
berpori.
Ø Melalui pori ini air dan zat-zat mineral
mengalir dari trakeid satu ke trakeid lainnya.
2)
Jaringan floem
Ø
terdiri dari beberapa
tipe sel, di antaranya
Ø sel pengiring/tetangga dan pembuluh tapis.
Ø Ujung dinding pembuluh tapis
berlubang-lubang/berpori, sehingga membentuk seperti ayakan.
Ø Melalui pori inilah sitoplasma saling
berhubungan antara satu sel dengan sel lainnya.
Gambar sel - jaringan
Gambar
macam jaringan pada tumbuhan
C.
Organ
Ø Adalah Kumpulan beberapa jaringan yang mampu
melaksanakan fungsi tertentu
1. Organ pada Tubuh Hewan Vertebrata dan Manusia
Organ yang dimiliki
hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain :
a.
Mata
·
berfungsi untuk
melihat.
·
Organ ini antara lain terbentuk
dari jaringan otot dan jarigan saraf.
b.
Paru-paru
·
berfungsi sebagai alat
pernapasan.
·
Organ ini antara lain
terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
c.
Jantung
·
berfungsi memompa darah
supaya beredar ke seluruh tubuh.
·
Organ ini antara lain terbentuk
dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
d.
Hati
·
berfungsi sebagai
tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh.
·
Organ ini antara lain
terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
e.
Lambung
·
merupakan organ yang
berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan.
·
Organ ini antara lain
terbentuk dari jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.
f.
Telinga
·
berfungsi sebagai alat
pendengaran dan keseimbangan tubuh.
·
Organ ini terbentuk antara
lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
g.
Kulit
·
berfungsi sebagai
pelindung tubuh dan pengaturan suhu.
·
Organ ini terbentuk
antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
Gambar contoh organ pada manusia
2. Organ pada Tubuh Tumbuhan
Ø Organ-organ pokok yang terdapat pada
tumbuhan :
a.
Daun
·
tersusun oleh jaringan
epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut.
·
Fungsi daun adalah sebagai
tempat fotosintesis yang menghasilkan makanan untuk kehidupan tumbuhan itu
sendiri, dan berfungsi sebagai organ pernapasan.
b.
Akar
·
tersusun oleh jaringan
epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut.
·
Jaringan-jaringan
tersebut bekerja sama sehingga akar dapat berfungsi sebagai organ penyerap air
dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang dan organ pernapasan.
c.
Batang
·
tersusun oleh jaringan
epidermis, jaringan parenkim, jaringan korteks, jaringan silinder pusat, dan
jaringan pengangkut.
·
Fungsi batang adalah
sebagai alat engangkutan, dan penopang tubuh tumbuhan.
·
Pada beberapa jenis
tumbuhan, batang berperan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan cadangan.
Bunga dan buah bukan
merupakan organ pokok
pada tumbuhan, keduanya
merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.
D.
Sistem Organ
v Adalah kumpulan beberapa organ di dalam
tubuh makhluk hidup yang bekerja sama menjalankan suatu fungsi tertentu
1. Sistem Organ pada Tubuh Hewan Vertebrata dan Manusia
BerBb
Berbagai
sistem organ pada manusia dan fungsinya :
No.
|
Sistem
|
Organ
Penyusun
|
Fungsi
|
1.
|
Pencernaan
|
Mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus
|
Mencerna
makanan agar dapat diserap usus halus
|
2.
|
Pernapasan
|
Hidung,
tenggorokan, paru-paru
|
Memasukkan
O2 ke tubuh dan mengeluarkan CO2 dan H2O
|
3.
|
Peredaran
darah
|
Jantung,
darah. Pembuluh darah
|
Mengangkut
sari-sari makanan, O2, CO2
|
4.
|
Pengeluaran
|
Ginjal,
kulit, hati, paru-paru
|
Mengeluarkan
zat sisa
|
5.
|
Rangka
|
Tengkorak,
badan, alat gerak
|
Alat
gerak pasif
|
6.
|
Otot
|
Serabut
dan tendon
|
Alat
gerak aktif
|
7.
|
Reproduksi
|
Testis,
ovarium, rahim
|
Berkembang
biak
|
8.
|
Saraf
|
Otak,
sumsum tulang belakang, serabut saraf
|
Mengkoordinasi
gerak dan menghantarkan rangsangan
|
9.
|
Hormon
|
Kelenjar
pengahsil hormon
|
Mengatur
fungsi organ
|
10.
|
Indera
|
Mata,
telinga, kulit, lidah, hidung
|
Menerima/mendeteksi
rangsangan
|
2. Sistem Organ pada Tumbuhan
v Seperti halnya pada hewan tingkat tinggi dan
manusia, tumbuhan tingkat tinggi juga memiliki sistem organ.
v Organ utama tersebut meliputi daun, batang,
dan akar.
v Ketiga organ tersebut bekerja sama membentuk
sistem organ untuk melakukan fungsi/proses tertentu, misalnya fotosintesis.
Gambar
sistem organ pada manusia
E. Organisme
·
Adalah kumpulan dari
beberapa sistem organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tubuh/ membentuk
suatu makhluk hidup
·
Suatu gambaran yang
menunjukkan kerja sama antarsistem organ yang terorganisir.
·
Misalnya untuk
pertumbuhan tulang diperlukan zat tertentu yang diperoleh dari kerja sistem
pencernaan.
·
Zat yang diperlukan
diangkut oleh sistem peredaran darah ke tempat yang memerlukan.
·
Sisa senyawa yang tidak
diperlukan dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem pengeluaran.
·
Agar kegiatan
masing-masing sistem berlangsung secara harmonis, sistem koordinasilah yang
bekerja.
·
Jika ada satu sistem
terganggu kegiatannya, maka mempengaruhi sistem yang lain.
·
Misal sistem pencernaan
terganggu, menyebabkan sistem peredaran darah terganggu (zat yang diedarkan
berkurang), akibatnya aktivitas sistem otot berkurang dan badan lemah.
·
Jika gangguan tersebut
amat parah, maka dapat menyebabkan kematian
STRUKTUR ORGANISASI KEHIDUPAN DARI YANG TERKECIL SAMPAI YANG
TERBESAR
Sel – Jaringan - Organ - Sistem
Organ -
Organisme
Gambar organisme / tumbuhan
Lembar Kegiatan Siswa 1
A.
Judul : Sel tumbuhan dan sel hewan
B.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan sel tumbuhan dan
sel hewan
C.
Cara Kerja :
·
Amati gambar sel
tumbuhan dan sel hewan di bawah ini !
§
Catatlah organel –
organel yang terdapat pada kedua sel ?
§
Lengkapi tabel di bawah ini dengan memberi
tanda√ jika terdapat organ yang dimaksud
dan tanda - jika tidak terdapat organel yang di maksud ?
No.
|
Organ
|
Sel tumbuhan
|
Sel hewan
|
1.
|
Dinding sel
|
|
|
2.
|
Plasma sel
|
|
|
3.
|
Nukleus
|
|
|
4.
|
protoplasma
|
|
|
5.
|
Vakuola
|
|
|
6.
|
sentriol
|
|
|
7.
|
Kloroplas/plastida
|
|
|
D.
Pertanyaan :
1.
Organel apa saja yang
dimiliki oleh sel hewan ?
2.
Organel apa saja yang
hanya dimiliki oleh sel tumbuhan ?
3.
Organel apa yang
mengakibatkan bentuk sel tumbuhan tetap ?
4.
Organel apa yang
berperan dalam mengendalikan semua kegiatan sel ?
E.
Kesimpulan
Buat kesimpulan tentang :
a.
Apa yang dimaksud dengan sel
b.
Bagian – bagian sel beserta fungsinya
c.
Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
Lembar
Kegiatan Siswa 2
A.
Judul :
Jaringan dan Organ pada Tumbuhan dan hewan
B.
Tujuan :
Untuk mengetahui fungsi dan macam
– macam jaringan dan Organ pada tumbuhan
Dan hewan
C.
Cara Kerja :
· Amati
gambar organ dan jaringan tumbuhan di bawah ini !
§
Catatlah jaringan yang terdapat pada organ tersebut ?
§
Tuliskan fungsi dari
jaringan tersebut ?
· Catatlah organ – organ yang terdapat pada
tumbuhan ?
· Catatlah fungsi dari masing – masing organ
pada tumbuhan ?
§
Amati torso manusia ?
§
Catatlah organ – organ
beserta fungsinya yang terdapat dalam manusia ?
§
Diskusikan jaringan
penyusun organ tersebut ?
AKAR
BATANG DAUN
D. Pertanyaan
:
1.
Organ apa yang terdapat pada tumbuhan ?
2.
Jaringan apa saja yang menyusun organ daun ?
3.
Jaringan apa saja yang menyusun organ batang ?
4.
Jaringan apa saja yang menyusun organ akar ?
5.
Organ apa saja yang menyusun tubuh manusia ?
6.
Jaringan apa saja yang menyusun organ mata,
hati, jantung ?
7.
Tuliskan fungsi dari jaringan berikut yang ada
pada manusia atau hewan ?
a.
Jaringan epitel
b.
Jaringan otot
c.
Jaringan saraf
d.
Jaringan darah
e.
Jaringan penyokong / pengikat
E.
Kesimpulan :
a.
Pengertian jaringan dan organ
b.
Macam – macam jaringan dan organ pada tumbuhan beserta fungsinya
c.
Macam – macam jaringan dan organ pada hewan
beserta fungsinya
Lembar
Kegiatan Siswa 3
A.
Judul : Sistem Organ
B.
Tujuan : Untuk memahami sistem organ
C.
Cara Kerja :
· Perhatikan gambar sistem pencernaan dan
pernapasan pada manusia di bawah ini, kemudian lengkapilah keterangan berikut !
§
Organ apa saja yang
membentuk sistem pencernaan dan sistem pernapasan ?
§
Diskusikan fungsi dari
sitem pencernaan dan sistem pernapasan?
§
Diskusikan sistem –
sistem yang lain yang ada pada manusia ?
D.
Pertanyaan :
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan sistem organ ?
2.
Tuliskan organ – organ apa saja yang menyusun
dan fungsi dari sistem :
a.
Pencernaan
b.
Pernapasan
c.
Gerak
d.
Peredaran darah
e.
Pengeluaran
f.
Reproduksi
g.
Saraf
h.
indera
E.
Kesimpulan :
v Tuliskan
kesimpulan apa yang diperoleh dari kegiatan ini ?
Lembar
Kegiatan Siswa 4
A.
Judul : Sel Tumbuhan
B.
Tujuan :
Mengamati sel tumbuhan
C.
Alat dan Bahan :
1.
Mikroskop
2.
Pisau
3.
Kaca penutup
4.
Kaca obyektif
5.
Pinset
6.
Pipet tetes
7.
Bawang merah
8.
Aguadest
D.
Cara Kerja :
1.
Irislah bawang secara vertikal !
2.
Ambillah selapis bagian dalam bawang merah
dengan menggunakan pinset.
3.
Tariklah lapisan tipis dari lapisan bagian dalam
bawang merah tersebut
4.
Potonglah lapisan itu dengan ukuran 5 mm x 5 mm
5.
Letakkan potongan itu ke kaca obyek dan tetesi
dengan aquadest sebanyak satu tetes
6.
Tutuplah preparat dengan kaca penutup
7.
Amati preparat di bawah mikroskop. Apakah kamu
temukan gambar seperti di bawah ini ?
E.
Pertanyaan :
1.
Gambarlah bentuk sel tumbuhan yang kamu amati !
2.
Tulislah dan tunjukkan bagian – bagian sel
tersebut !
3.
Tuliskan fungsi bagian – bagian utama pada sel tersebut
!
4.
Tuliskan organel – organel yang ada pada
sitoplasma beserta fungsinya !
F.
Kesimpulan
Tuliskan yang dimaksud dengan sel dan
bagian – bagian utama pada sel beserta fungsinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar